Artikel Toko Online Mugirahayu Batik: Sejarah Singkat Batik Indonesia - Sejarah batik di
Indonesia memiliki kisah yang cukup panjang. Pasalnya, ada banyak ceita batik di tiap-tiap daerah. Tiap-tiap daerah memiliki batik sesuai tradisi masing-masing. Di antaranya, batik Jawa, batik Toraja, batik Melayu, dan sebagainya.
Indonesia memiliki kisah yang cukup panjang. Pasalnya, ada banyak ceita batik di tiap-tiap daerah. Tiap-tiap daerah memiliki batik sesuai tradisi masing-masing. Di antaranya, batik Jawa, batik Toraja, batik Melayu, dan sebagainya.
Kalau ditinjau dari
segi bahasanya, lata “batik” ada dua versi. Tiap-tiap versi memiliki argemntasi
yang cukup kuat.
Pertama, ada yang
mengatakan “batik” itu berasal dari kata “amba” dan “titik”. Artinya menulis
titik. Hal ini dilihat dari pola dan pembuatan batik. Pembuatan batik selalu
berdasarkan pada titik-titik. Titik-titik itu membentuk suatu motif yang
selanjutnya menjadi motif keseluruhan kain. Ada motif bung, ada motif binatang,
dan sebagainya.
Kedua, ada yang mengatakan
“batik” berasal dari kata “becik”. Artinya membuat tato. Asal kata ini berasal
dari golongan masyarakat proto-Austronesia (kelompok utama di Asia Timur dan
Asia Tenggara). Kata ini tercatat di dalam Encyblopedia Britania 1880.
Batik yang saat ini
popular di tengah-tengah masyarakat, yang sering tampil di layar televisi,
merupakan batik khas Jawa. Mulanya berasal dari kerajaan Majapahit, Mataram,
hingga keraton Surakarta dan Ngayogyakarta. Batik-batik yang dihasilkan pada
masa kerajaan Majapahit adalah batik yang digunakan untuk konsumsi penghuni
kerajaan (orang-orang sekitar raja). Tiap-tiap kerajaan dan periode memiliki
kekhasan motif masing-masing. Namun, kekhasan tersebut tidak mendetail.
Seiring masuknya
industri ke Nusantara, batik mulai dikenal luas di masyarakat luas. Batik
menjadi konsumsi masyarakat non-kerajaan.
0 Reviews:
Post a Comment